Hari ini :
Powered by Holy Spirit

Persiapan memasuki Musim yang LUAR BIASA !

Pada hari Jumat Agung nanti kita akan memperingati kematian Tuhan Yesus. Semakin banyak kita mengingat kebaikan Tuhan, maka kita akan lebih mengasihi Tuhan dan juga kita akan lebih mengasihi satu dengan yang lain. Pesan Tuhan yang sangat kuat kepada kita akhir-akhir ini, yaitu Dia sedang membawa kita masuk dalam suatu Kehidupan yang penuh dengan terobosan demi terobosan, kemudahan demi kemudahan, sumur-sumur yang digali akan berbual-bual mata airnya dan yang sangat luar biasa adalah Mata Tuhan akan menuntun kehidupan kita. Haleluya ! Kita akan diperkaya di dalam hal kasih, sukacita, damai sejahtera, ketenangan, ketentraman, kesehatan yang baik, dan berkat-berkat secara materi. Hari-hari ini Tuhan sedang membawa kita masuk dalam suatu Musim yang luar biasa. Seperti orang Israel pada waktu itu yang dipimpin oleh Yosua untuk masuk ke Tanah Perjanjian, yaitu tanah yang penuh dengan susu dan madu - Hidup Berkelimpahan di dalam segala hal.
Maka mereka harus melakukan beberapa hal, yaitu:
1. Empat pesan yang harus mereka lakukan.
2. Menyeberang Sungai Yordan.
3. Disunat di Gilgal.
4. Merayakan Paskah.
Setelah itu mereka melakukan peperangan yang sesungguhnya, yaitu merebut daerah-daerah yang sudah Tuhan janjikan kepada mereka. Hari-hari ini kita sedang memasuki suatu Peperangan Rohani untuk merebut janji-janji berkat yang sudah Tuhan sediakan buat kita. Saat ini kita juga merayakan Paskah, Paskah di dalam Perjanjian Lama adalah setiap orang tua memberitahu kepada anak-anaknya tentang kebaikan Tuhan - bagaimana Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir (Mesir berbicara tentang perbudakan / penindasan) untuk beribadah kepada Tuhan (Keluaran 12:26-27).
Dan mereka dipilih menjadi suatu umat yang dikasihi oleh Tuhan - umat yang istimewa - umat yang diperintah oleh Tuhan sendiri.Jadi makna Paskah pada waktu itu adalah mengingat kebaikan Tuhan. Di dalam memasuki Tahun Peperangan Rohani ini adalah saat yang paling tepat untuk kita mengingat akan kebaikan Tuhan. Semakin kita mengingat kebaikan-kebaikan Tuhan, maka kita akan semakin banyak memenangkan peperangan-peperangan yang kita hadapi.
PENDERITAAN DAN KEMULIAAN HAMBA TUHAN
"Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi -- demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak." (Yesaya 52:13 - 53:12)

About this entry

  1. Dia menyatakan bahwa roti adalah mengenai tubuhNya yang dipecah-pecahkan, - tidak ada satupun tulangNya yang patah, namun tubuhnya disiksa sedemikian rupa sehingga sulit untuk dikenali (Mazmur 22:13-18, Yesaya 53:4-7).

    Anggur menyatakan darahNya, menunjukkan kematian yang mengerikan yang akan segera dialamiNya.

    Dia, sang Anak Allah yang sempurna, menjadi penggenapan dari begitu banyaknya nubuatan dalam Perjanjian Lama mengenai sang Penebus (Kejadian 3:15; Mazmur 22; Yesaya 53, dll).

    Ketika Dia berkata, ”Lakukanlah ini untuk menjadi peringatan akan Aku,” hal ini mengindikasikan bahwa upacara ini harus diteruskan di hari-hari yang akan datang.

    Ini juga menyatakan bahwa Paskah, yang menuntut pengorbanan seekor domba dan yang menantikan kedatangan sang Anak Domba Allah yang akan mengangkat dosa isi dunia, sekarang sudah usang.

    Perjanjian Baru mulai berlaku ketika Kristus, sang Anak Domba Paskah (1 Korintus 5:7), dikorbankan (Ibrani 8:8-13). Sistim korban binatang tidak lagi dibutuhkan (Ibrani 9:25-28).

 

Home | Powered By Holy Spirit | Peta GBI MOI | © Copyright  5770