Hari ini :
Powered by Holy Spirit

Lonceng Kematian

Ada seorang janda yg sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya.
Anaknya punya tabiat yg sgt buruk : suka mencuri, berjudi, merokok, berkelahi, mengadu ayam & banyak lagi.
Ibu itu sering menangis memikirkan anaknya.
Ia sering berdoa mohon kpd Tuhan, supaya anaknya menjadi baik & bertobat.

Suatu hari ia kembali mencuri & tertangkap.
Dia diadili & dijatuhi hukuman pancung.
Hukuman akan dilakukan esok hari, tepat pada saat LONCENG berdentang pada pk 6 pagi.

Si ibu menangis meratapi anak yg dikasihinya & berdoa berlutut kpd Tuhan
“Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yg sdh tua ini yg menanggung dosanya”
Dengan tertatih-tatih dia mendatangi raja dan memohon dengan sangat supaya anaknya yang terkasih dibebaskan, akan tetapi keputusan sudah diambil oleh Raja, anak harus dihukum pancung.
Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah sambil tak hentinya dia berdoa spy anaknya diampuni.
Esok harinya, rakyat berbondong2 menyaksikan hukuman tsb.
Sang algojo sdh siap & anak yang jahat itu sudah pasrah dgn nasibnya.
Terbayang di matanya wajah ibunya yg sudah tua & ia menangis menyesali perbuatannya.
Detik-detik yg dinantikan tiba, akan tetapi lonceng belum juga berdentang.
Sdh lewat 5 menit & suasana mulai berisik, akhirnya petugas datang. Ia heran karena sudah sejak dari tadi dia menarik tali lonceng tapi lonceng tdk berbunyi.

Saat mereka sdg bingung, tiba-tiba dari tali lonceng itu mengalir darah.
Beberapa org naik ke atas menyelidiki sumber darah.
Ternyata di lonceng ditemui tubuh si ibu tua dg kepala hancur berlumuran darah, dia memeluk bandul di lonceng sehingga lonceng tdk berbunyi & kepalanya yg terbentur di dinding lonceng.
Seluruh org yg menyaksikan kejadian itu tertunduk & meneteskan air mata.
Si anak me-raung2 memeluk tubuh ibunya yg sdh diturunkan, menyesali dirinya yg selalu menyusahkan ibunya.
Ternyata malam sebelumnya, si ibu dg susah payah memanjat keatas & mengikat dirinya di lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
Sangat jelas kasih seorg ibu untuk anaknya.
Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya.

:-( "I never know how much it cost, to see my sins upon that cross"
Read On 0 komentar

Di sini Jual Ikan Segar !

Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar.
Ia memasang papan pengumuman bertuliskan” DISINI JUAL IKAN SEGAR”.

Tidak lama kemudian datanglah seorang
pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
“Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?”
“Benar juga!” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “DISINI” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN SEGAR”.

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya. “Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
“Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “SEGAR” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN”.

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan “IKAN”.

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
“Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
Tepat 3 hari setelah itu, penjual ikan menjadi bangkrut...

  :-) "PERGAULAN YANG BURUK MERUSAKKAN KEBIASAAN YANG BAIK"
Read On 0 komentar

Ada di dalam tangan siapa ?


Bola basket dalam tanganku berharga $19.
Bola basket dalam tangan Michael Jordan berharga $33 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Baseball dalam tanganku berharga $6.
Baseball dalam tangan Mark McGuire berharga $19 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Raket tenis tak ada gunanya dalam tanganku.
Raket tenis dalam tangan Venus Williams menghasilkan kemenangan dalam kejuaraan dunia.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Tongkat dalam tanganku menghalau binatang buas.
Tongkat dalam tangan Musa membelah lautan luas.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Ketapel dalam tanganku merupakan mainan anak-anak.
Ketapel dalam tangan Daud merupakan senjata dahsyat.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Lima roti dan dua ikan dalam tanganku menjadi beberapa potong roti isi.
Lima roti dan dua ikan dalam tangan Yesus memberi makan ribuan orang.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Paku-paku dalam tanganku menghasilkan sangkar burung.
Paku-paku dalam tangan Yesus Kristus menghasilkan keselamatan bagi segenap umat manusia.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Kau lihat sekarang, segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.

Jadi serahkan segala masalahmu, kekhawatiranmu, ketakutanmu,harapan-harapanmu, impian-impianmu,keluargamu, kawan serta sahabat-sahabatmu dalam tangan Tuhan Yesus Kristus sebab...segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.

Apa yang hendak kau lakukan?
Pilihan ada didalam tanganmu..
Read On 0 komentar
 

Home | Powered By Holy Spirit | Peta GBI MOI | © Copyright  5770