Hari ini :
Powered by Holy Spirit

Ayin Bet

Tidak lama lagi kita akan memasuki Tahun Baru Ibrani 5772, yang dimulai pada pukul 18.00 tanggal 28 September 2011 hingga 16 September 2012.
Tahun 5772 disebut juga sebagai Ayin Bet atau Tahun Bet.

AYIN (=70)  Melambangkan Mata Tuhan yang tidak terbatas memberi arahan kepada setiap ciptaanNya untuk menggenapi tujuan pokok didalam Penciptaan, hendak membawa semua ciptaanNya untuk menyadari tujuan ilahi mereka atau tujuan hidup mereka didalam dan bagi Kerajaan Tuhan. Secara profetik, sepanjang dekade ini sejak tahun 5770, kita sudah memasuki sebuah musim dimana didalam keintiman bersama Tuhan kita menerima arahanNya sebab Mata Tuhan akan menuntun.“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh : AKu hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu.” (Mazmur 32:8)

Tuhan mau kita mempunyai mata yang berfokus hanya kepadanya. Seperti mata seorang budak kepada tangan tuannya.

Gaya hidup “Memandang Tuhan” merupakan gaya hidup Yesus sendiri ketika Ia berada dibumi. Oleh sebab itu Ia hanya melakukan apa yang Ia lihat BapaNya melakukan. (Yohanes 8:38, 26, 28-29). Dan Ia telah memberikan teladanNya kepada kita. Ketika kita memupuk sebuah gaya hidup “Memandang Tuhan,” kitapun akan diubahkan menjadi serupa dengan gambarNya dari kemuliaan kepada kemuliaan. Ini memampukan kita untuk memasuki kepenuhan tujuan hidup kita didalam Kerajaan dan bagi Kerajaan di hari-hari terakhir yang menentukan.

Huruf Bet (baca : beit) adalah huruf ke-2. Bet juga dipakai sebagai kata awalan ‘didalam’, ‘di’ atau ‘dengan’ (in, at or with).

Penulisan huruf Bet dengan sebuah titik (Heb. dagesh) didalamnya, berbunyi ‘b’ seperti didalam kata boy; penulisan huruf Bet tanpa titik didalamnya mengubah bunyi ‘b’ menjadi bunyi ‘v’ seperti didalam kata vine, dalam hal ini disebut ‘vet’ (baca : veit).


Sekalipun huruf Bet ada didalam urutan ke 2 didalam Aleph-Bet setelah huruf Aleph, namun huruf Bet merupakan huruf pertama melalui kata ‘Bereshit’ (atau B’resheet) yang artinya ‘Pada Mulanya’ (Eng. In the beginning), yang Tuhan pilih dan dipakai pada Alkitab Ibrani (Tanakh) sebagai kitab pertama (Kitab Kejadian). Dari sinilah baru huruf Bet ditemukan didalam kata ‘Bereshit’.

Para orang bijak Yahudi tertentu berpikir ini dapat disebabkan oleh karena huruf Bet :
 
  1. Memberi konotasi kuasa karena kekuatan roh (ruach) yang diucapkan pada Penciptaan. Bet menyuarakan suara ledakan yang menyatakan kekuatan dan kuasa yang keluar dari misteri huruf Aleph yang berdiri secara tidak bersuara dibelakangnya didalam Penciptaan. 
  2. Yang Maha Kuasa sedang menyatakan bahwa manusia tidak mengetahui prinsip-prinsip didalam Penciptaan. 
  3. Tuhan pencipta langit dan bumi merendahkan dirinya untuk berada di depan Bet (rumah) dan melingkupinya dengan kasih yang rela berkorban.
Huruf Bet menggambarkan sebuah Rumah atau Tempat Tinggal 

Menurut literature Yahudi, motivasi ilahi didalam Penciptaan adalah bahwa Tuhan Yang Maha Kudus di Surga merindukan sebuah tempat tinggal di alam kenyataan yang lebih rendah yakni di bumi. Penggenapan kerinduanNya ini dimulai dengan penciptaan manusia, manusia rohani didalam rupa dan gambaranNya yang berpakaikan tubuh jasmani. Manusia yang diperintahkan untuk bertambah banyak jumlahnya untuk menguasai seluruh bumi dan menjadikan bumi menjadi wilayah Kerajaan Tuhan. Tuhan menginginkan setiap manusia menjadi baitNya (bet / beit) dimana Ia dapat tinggal didalam mereka.

Dikatakan didalam Keluaran 25:8, “Mereka harus membuat tempat kudus bagiKu, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.” Yesaya 56:7, “Mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan dirumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan diatas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.” Yohanes 14:23, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Yohanes 15:7, “Jikalau kamu tinggal didalam Aku dan firmanKu tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Bet adalah gambaran YESUS sebagai Tuan atas RumahNya (Master of the House)

Pertimbangkan kata ‘Bereshit’ (atau B’resheet) sekali lagi. Kita tahu Yesus “ada bersama-sama pada mulanya dengan Tuhan,” dan diriNya sendiri adalah Tuhan (Yoh. 1:1-2). Kepala dari Rumah Ciptaan tidak lain adalah Yesus Sang Mesias (Ibrani 3:4). Selanjutnya dikonfirmasi oleh ayat Kejadian 1:1 berdampingan dengan Yohanes 1:1. Dikatakan Yesus berdiam, bertabernakel dengan kita (Yohanes 1:14). TubuhNyapun adalah Bet-El (Bait Elohim, BaitNya), tempat kediaman Tuhan Yang Maha Kuasa.

Yang lebih menarik lagi adalah, jika kita menggabungkan kata sebutan untuk Bapa
(av) dengan kata sebutan untuk Anak/Putera (ben) kita akan mendapatkan kata (even) yang artinya batu. Even Ma’asu adalah “Batu yang Dibuang” (Rejected Stone) dan menggambarkan Tuhan Yesus, Dia yang dibuang/ditolak oleh Israel pada waktu kedatanganNya pada pertama kalinya.
Kalimat "penciptaan" dalam bahasa Ibrani adalah (bara), dan kata untuk putera adalah (bar). Jika kita memberikan spasi huruf pada kata bara, maka kita mendapatkan: (bar Aleph), yang mengacu kepada Putera Allah. Sehingga kita bisa berkata:


"Pada mulanya Putera Allah..."

Mari kita lanjutkan : 5772, di musim Ayin Bet ini kita diminta untuk tetap berfokus kepada Tuhan agar dapat menerima arahanNya dan mengingat kembali kepada tujuan awal Tuhan menciptakan kita umat manusia, dan agar kita memasuki penggenapan dari tujuan Tuhan di hari-hari terakhir. Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia : Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya !

Didalam Yesus Kristus, oleh darahNya kita telah menerima penebusan dari dosa, baik dari dosa yang diturunkan, dosa korporat dan dosa pribadi dan menjadikan setiap kita ciptaan baru dari benih Dia, putera tunggal Bapa, Yesus Kristus Tuhan kita, untuk memenuhi semua dan segala sesuatu.

Ini dapat terjadi apabila setiap umat tebusanNya menyadari betapa Tuhan pada awalnya merindukan untuk berdiam, bertabernakel didalam diri manusia, memenuhi manusia dengan diriNya, dengan hati dan pikiranNya, memberdayakan manusia dengan kuasaNya. Manusia menjadi tempat kediamanNya, bait bagi RohNya, tempat kesukaanNya di bumi, Rumah Kemuliaan. Apabila Tuhan diijinkan duduk bertakhta didalam baitNya, yakni didalam hati setiap kita, niscaya karakterNya, kasihNya, damaiNya, otoritas dan kuasaNya, hikmat dan nasihatNya memenuhi setiap kita dan gerejaNya secara korporat.

Sesungguhnya kunci dari berkat-berkatNya terletak apabila Kepala atau Tuan dari yang empunya Rumah, Yesus Kristus melalui RohNya tinggal didalamnya tidak sekedar melawat RumahNya tetapi memiliki akses penuh atas kediamanNya.

Ia mau agar kita menjadi Rumah Doa bagi Segala Bangsa, menangkap desakan dan keluhan isi hatiNya bagi dunia, agar segala bangsa datang kepadaNya, Mesias bagi dunia yang selama ini telah dirindukan oleh bangsa-bangsa. Melahirkan kehendakNya atas bangsa-bangsa termasuk atas Israel, bangsa pilihanNya, melalui doa-doa orang-orang kudusNya. Sebab akan tiba saatnya pintu anugerah bagi bangsa-bangsa tertutup dan mata Tuhan akan beralih kembali kepada bangsa pilihanNya, dan kali ini Sang Batu Penjuru tidak lagi ditolak dan dibuang.

Ia mau kita menjadi Rumah Pujian dan Penyembahan bagi Tuhan yang senantiasa memuliakan Dia dan menebarkan aroma Surga di bumi. Tuhan memilih huruf Bet diantara huruf lainnya didalam Tanakh karena huruf Bet membuat semua ciptaan memuji/memberkati Tuhan. Ia mau agar gaya hidup dari hati yang menyembah ada didalam setiap kita. Ia ingin menjadikan kita pembawa-pembawa hadiratNya merubah atmosfir sekeliling kita, mempersiapkan jalan bagi Dia.

Ia mau menjadikan kita Rumah Roti dimana oleh karena kehadiranNya didalam hati kita maka senantiasa ada pewahyuan yang segar. ‘Bereshit’ artinya ‘pada mulanya.’ Pada mulanya adalah Firman … Ia mau agar FirmanNya menjadi dasar yang kuat didalam hidup kita. Agar dihari-hari terakhir dimana goncangan-goncangan akan terus terjadi, setiap kita tidak tergoncangkan. Ia mau kita tinggal didalam Firman dan Firman tinggal didalam kita. Ia mau agar kita dibangun oleh firmanNya, dibingkai oleh firmanNya, ditetapkan dan diteguhkan oleh firmanNya. Ia mau firmanNya dilepaskan, suaraNya, pesan-pesanNya diperdengarkan dengan kuasa dan kasihNya !

Ia mau menjadikan kita Rumah Kreatifitas Roh Kudus dimana dari dalam hati kita keluar aliran-aliran air hidup yang memproduksi kehidupanNya, menyinarkan terangNya ditengah-tengah dunia yang semakin gelap dan suram. Mengalirkan buah pikiranNya, kegairahanNya, nilai-nilai dan cara-caraNya, strategi-strategiNya yang segar, metoda-metoda baru, pelayanan-pelayanan, karunia-karunia pemberdayaan Roh Kudus.

Ia mau menjadikan kita Rumah Mujizat, dipenuhi dengan pemulihan-pemulihan, kesembuhan, tanda-tanda heran dan ajaib, hal-hal yang supranatural.

Ia mau menjadikan kita Rumah Berkat, jika kita menjadi selaras dengan kehendakNya, maka kita berada didalam zona berkat ilahi ! Bet adalah zona berkat ilahi. Huruf Bet mewakili berkat-berkat (Heb. Brachot) Ia mau kita diberkati untuk menjadi berkat. TUHAN memberkati dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Sebab kemuliaan dan kemegahan Rumah Tuhan diakhir jaman akan melebihi dan melampaui kemegahannya yang semula.

Dimusim ini perananan pembapaan yang sejati dari hati Bapa (Aleph) dilepaskan kepada para pemimpin untuk terus berdiri dibelakang anak-anak rohani (ben), membina, mendorong, menopang, mendukung, melepaskan, melindungi dan memberi kekuatan.


Di tahun ini juga peranan jendela 4/14 (anak usia 4 s/d 14 tahun) akan sangat berperanan di dalam gereja Tuhan. Tuhan akan membangkitkan generasi Yoas di dalam rumahNya, TabernakelNya... Amin
Read On 0 komentar

Rosh Hashanah ((Lanjutan))

Tanggal 1 Januari merupakan hari pertama tahun yang baru. Hal itu terjadi karena kita menggunakan sistem penanggalan Gregorian. Namun tidak demikian halnya dengan orang-orang Yahudi. Hari Tahun Baru Yahudi disebut Rosh Hashanah, pada kalender Yahudi adalah awal bulan Tisri (antara akhir September dan awal Oktober). Kebaktian ritual diselenggarakan dengan diikuti seluruh keluarga sambil makan bersama. Rosh Hashanah adalah tahun baru untuk manusia, binatang, dan kontrak hukum.

Hari pertama bulan ketujuh dianggap sebagai hari paling sakral dalam satu tahun, sebab angka tujuh adalah angka yang sangat penting (angka Allah) bagi orang Israel. Itu sebabnya oleh orang-orang Yahudi hari tersebut disebut Rosh-Hashanah (Rosh = kepala; Hashanah = tahun), atau hari tertinggi dari satu tahun. Perayaan Rosh Hashanah selalu identik dengan peniupan shofar, semacam terompet yang terbuat dari tanduk yang hanya boleh ditiup pada waktu-waktu tertentu. Ungkapan salam khas pada perayaan ini adalah Shana Tova (a good year) dan Shana Tova Umetukah (Sweet A Good Year).

Selain berdoa di rumah ibadah, orang Yahudi menyambut tahun baru dengan memakan:
  • Apel yang dicelup madu. Ini melambangkan suatu pengharapan agar di tahun yang baru mengalami kemanisan dan bukan kepahitan.
  • Roti Challah. Roti ini dibuat dari adonan telur, tepung putih, dan gula yang disajikan dengan taburan biji sesawi. Sebagai pemanis ditambahkan madu dan sirup gula. Kata challah mengacu pada bentuknya yang menyerupai anyaman. Roti ini melambangkan ketersediaan berkat Tuhan, sedang biji sesawi melambangkan iman yang memindahkan gunung.
Buah Delima. Buah Delima memiliki biji berjumlah kurang lebih 153 buah. Hal ini melambangkan adanya pelipatgandaan. Di samping itu, makan delima merupakan simbolis perbuatan baik kita di tahun yang akan datang akan sebanyak biji-biji buah
Read On 0 komentar
 

Home | Powered By Holy Spirit | Peta GBI MOI | © Copyright  5770