Hari ini :
Powered by Holy Spirit

Senyuman Alex

“Terkadang kita memperalat Tuhan sebagai penyelesai masalah, padahal Dia sebenarnya dengan terpaksa memperalat masalah agar kita mendekatiNya. Jangan menganggap Dia alat yang bisa kita pakai hanya ketika masalah datang & kita lupakan ketika masalah hilang.”

“Tuhan selalu punya rencana indah di balik suatu kejadian yang Ia ijinkan terjadi dalam hidupmu.”

Aku menatap bocah enam tahun yang berdiri di depanku. Tubuhnya penuh dengan daki. Aroma tak sedap merasuki penciumanku. Entah sudah berapa lama tubuhnya yang mungil tak bersentuhan dengan air dan sabun mandi.
Bola matanya yang indah memancarkan sebuah semangat. Astaga! Senyumannya manis sekali ketika dia tersenyum padaku. Sepasang lesung pipi menghiasi wajahnya. Laksana pelangi yang menghiasai langit hujan.
“Nama kamu siapa?” tanyaku sambil membalas senyumnya.
“Alexander,” jawabnya sambil tangannya memainkan ujung bajunya yang memiliki banyak tambalan.
“Alex, datang dengan siapa ke sini?”
Diam. Tak ada jawaban. Pandangannya menyapu lantai kelas yang kosong. Masih belum ada murid yang datang. Biasanya kalau hujan seperti ini murid-murid datangnya suka agak telat.
Ada sebutir air mata yang mendadak jatuh membasahi pipinya. Aku menjadi bingung dengan reaksinya atas pertanyanku.
“Alex, datang sendiri ya?” tanyaku sambil menggengam tangannya yang dingin.
“Emang kalau ngga ada mama sama papa ngga boleh sekolah di sini ya, kak?” jawabnya pelan.
Jawaban Alex menusuk hatiku.
“Siapa pun bisa belajar di sini. Termasuk kamu,” jawabku lalu mengelus-ngelus kepalanya dengan lembut.
“Alex ngga punya papa dan mama. Papa dan mama Alex sudah meninggal. Alex hanya tinggal dengan nenek.”
Aku memperhatikan kantong plastik tua yang dibawanya. Merasa, aku penasaran dengan isi kantong plastik tersebut. Alex langsung mengeluarkan isinya.
Ya Tuhan! Aku mencoba membendung air mataku tidak jatuh.
Miris. Sesak. Sedih dan terharu menyatu di dalam dadaku melihat isi kantong plastik yang di bawanya.
Dengan bangganya dia memperlihatkanku, beberapa lembar kalender usang yang telah dipotong empat lalu di lobangi dan diikat dengan tali dijadikan buku. Sebuah pensil yang sepertinya sudah di serut dengan pisau.
“Buku Alex, jelek ya kak?” Aku langsung memeluknya.
Suaraku sepertinya tertahan di tenggorokanku. Aku tak mampu mengatakan apa pun. Air mataku pun berhasil jatuh. Aku mengagumi semangatnya yang ingin belajar. Sebuah semangat yang luar biasa di antara keterbatasan yang dimilikinya.
Sewaktu aku kecil, aku sering merobek bukuku hanya untuk membuat pesawat kertas atau perahu. Ketika aku duduk di bangku SMP dan SMA, bukuku sering penuh dengan coretan yang tidak jelas.
*****
Selesai kelas dan anak-anak lainnya sudah pulang semua. Aku menggantar Alex pulang. Bukan karena dia tidak bisa pulang sendiri. Tapi aku ingin melihat di mana dia tinggal.
“Kakak, ini rumah Alex!” ucapnya dengan penuh kebanggan. Tak ada sedikit pun rasa malu.
Ini bukan rumah apa lagi gubuk.
Aku memperhatikan hamparan tikar tua yang menjadi alas. Sekat setinggi lutut orang dewasa mengelilingi rumah Alex. Tidak ada dinding sama sekali apa lagi atap. Jalan tol megah menjadi atapnya. Tumpukan kardus menjadi perabot rumah tersebut. Halamannya penuh dengan tumpukan gelas dan botol bekas air mineral.
“Masuk, kak! Nenek lagi ngga ada. Masih mulung!”
Tanpa menunggu perintah untuk kedua kalinya. Aku masuk lalu menghempaskan tubuhku ke lantai.
“Kak, ini airnya diminum ya,” ucap Alex lalu menyerahkan segelas air putih.
Aku meraih gelas yang penuh dengan air putih tersebut lalu meminumnya. Terasa aneh di lidahku. Sepertinya itu adalah air sumur yang telah di rebus.
*****
Dalam kurun dua minggu Alex sudah bisa mengenal semua abjad dan angka. Prestasi yang tidak dapat diikuti oleh teman-teman sekelasnya yang lain.
“Wow! Alex hebat! Sudah bisa mengenal semua huruf,” pujiku setelah kelas selesai.
Dengan malu-malu dia tersenyum padaku. Detik berikutnya, dia mencari sesuatu di dalam tas yang pernah aku berikan padanya.
“Alex, mau bisa baca Alkitab seperti mama dan papa dulu. Makanya Alex mau belajar.”
Wajahku rasanya seperti tertampar. “Maafkan aku, Tuhan. Pagi ini aku belum sempat membaca Firman-Mu.” Bisikku dalam hati.
*****
Wajahku memancarkan kegelisahan. Entah kenapa, aku merasa kuatir ketika Alex belum juga datang. Tidak seperti biasanya, jam segini dia sudah datang. Selalu dia menjadi murid yang pertama kali hadir di kelas. Lima menit lagi kelas akan di mulai.
Hingga waktu jam proses belajar mengajar, Alex tidak datang.
“Sakitkah dia?” tanyaku dallam hati.
Tak ada satu pun yang tahu alasan Alex tidak hadir hari ini di kelas.
Selesai kelas, aku langsung bergegas menuju ke tempat tinggalnya. Sebelum sampai ke rumah Alex, seorang ibu menyapaku.
“Cari Alex ya, kak?”
Aku menganggukan kepala sambil menjawab “Iya, bu!”
“Alex di rumah sakit, kak! Semalam Alex …….”
Sungguh, aku tidak mampu mendengar penjelasan ibu tersebut. Seragam dan perlengkapan sekolah yang aku pegang untuk Alex rasanya ingin lepas dari tanganku.
*****
Rasanya langit seperti runtuh dan menimpaku ketika melihat keadaan Alex. Tangan kanannya penuh dengan perban. Alex kecelakaan ketika membantu neneknya memulung dan tangan kanannya terlindas ban truk sehingga dia harus diamputasi. Dengan bekal pinjaman sana-sini dan bantuan tetangga serta pengguna jalan raya yang menyaksikan peristiwa tersebut, akhirnya Alex di bawa ke rumah sakit.
Kantong plastik yang berisi seragam sekolah, tas dan perlengkapan sekolah terlepas dari tanganku. Masih terngiang dikepalaku percakapan kami kemaren.
“Kak, Alex mau masuk SD tapi kata nenek, uangnya belum cukup. Katanya baju seragam sekolah mahal.
Tapi Alex percaya kalau Tuhan pasti akan kasih nenek duit biar Alex bisa sekolah.”
“Alex, pasti sekolah. Percayalah!”
Tangan kanannya yang buntung dibalut perban. Betapa mirisnya hatiku melihat perban itu. Aku melihat tubuhnya yang pucat dan menahan rasa sakit diantara selang infus yang masih terpasang ditubuhnya.
Aku mengumpulkan semua kekuatanku hanya untuk menyapanya.
“Hallo, Alex?”
Aku duduk di sisinya. Aku membelai rambutnya.
“Kak, tangan Alex sakit sekali. Tangan Alex kenapa dipotong? Kan Alex mau nulis?”
Aku mencoba untuk menahan air mataku untuk tidak jatuh membasahi pipiku. Aku tidak boleh menangis didepan Alex.
“Alex pasti sembuh!” kataku mencoba menghiburnya.
“Kalo Alex sembuh itu artinya tangan Alex tumbuh lagi ya, kak?”
Nenek Alex yang berdiri dibelakangku memegang erat pundakku. Hanya Tuhan yang tau betapa perihnya hati ini melihat keadaan Alex.
“Iya, Alex lupa. Alex bisa menulis pakai tangan kiri. Kalau Tuhan ngga kasih mujizat untuk numbuhin tangan kanan Alex, tuhan pasti kasih mujizat buat Alex untuk menulis dengan tangan kiri.” Ucapnya dengan senyuman.
Aku tidak bisa menahan air mataku untuk tidak jatuh. Aku juga merasakan tetesan air mata nenek Alex jatuh membasahi bahuku. Aku ngga bisa membayangkan kalau aku mengalami apa yang dialaminya. Aku mungkin bisa gila! Tapi berbeda dengan Alex. Dia tetap optimis meski dia sendiri tidak tahu arti optimis itu apa.
“Nanti kakak akan ajarin kamu menulis ya!”
“Kapan?” tanyanya.
“Kalau kamu sembuh nanti.”
“Kakak kenapa menangis? Aku aja yang kecil ngga nangis.”
Aku cepat-cepat menghapus air mataku demikian juga neneknya.
“Aku mau nyanyi untuk kakak, bolehkan?”
Aku hanya menganggukan kepala lalu mengalunlah sebuah lagu.
KU YAKIN SAAT KAU BERFIRMAN
KU MENANG SAAT KAU BERTINDAK
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH PERKATAAN-MU
KU AMAN KAR’NA KAU MENJAGA
KU KUAT KAR’NA KAU MENOPANG
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH KUASA-MU
BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL
BAGI TUHAN TAK ADA YANG TAK MUNGKIN
MUJIZAT-NYA DISEDIAKAN BAGIKU
KU DIANGKAT DAN DIPULIHKAN-NYA

*Terima kasih untuk semua sahabat yang membaca kisahnya dan yang telah share link kisahnya di twitter, FB dan via bb  :)
Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi banyak pembaca
Read On 0 komentar

Lukisan-lukisan dari Neraka oleh seorang seniman Korea

Seorang seniman muda Korea telah dibawa ke Neraka. Si pelukis telah dibawa ke Neraka oleh Tuhan Yesus Sendiri. Seniman ini telah menghadiri pertemuan doa semalaman pada bulan April 2009 dan terus melakukannya selama ini sudah lebih dari setahun.
Seniman: “Karena saya berdoa sepanjang malam, sekarang saya lebih mampu mengasihi Yesus lebih dari pada sebelumnya” … Suatu hari … Yesus datang dan berkata di dalam hatiku, ”Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal Sorga yang lebih dalam.”


Saya pikir saya akan mengunjungi sorga, tapi sebaliknya saya telah mengunjungi neraka… Segera sesudah Yesus berbicara ke dalam hati saya, kami masuk ke dalam alam spiritual… Yesus membawa saya dan menunjukkan kepada saya neraka terlebih dahulu…



Selagi saya mengikuti Yesus, saya menangis sepanjang waktu
Lalu saya mulai mendengar suara-suara lenguhan, teriakan dan ratapan…. “Ahhhhhh!!!”

Seniman: “Kebanyakan orang salah mengerti mengenai neraka. Mereka terlena oleh muslihat dan banyak orang berpikir sekedar jika engkau “percaya” tentang Yesus Kristus, sorga akan menjadi tujuan akhirmu. Beberapa orang bahkan berpikir jika mereka meninggal itulah akhir dari segalanya, tidak ada apa-apa lagi. Banyak orang percaya seperti yang mereka pikirkan. Oleh karena itu mereka menjalani kehidupan mereka sebagaimana yang mereka inginkan…


IBLIS DARI TV: Selagi orang-orang menonton film-film dunia yang dipenuhi kekerasan, setan-setan sebenarnya menyiksa jiwa orang itu tanpa orang itu sadari atau ketahui. Selagi seseorang menonton adegan-adegan dari TV, jiwanya disiksa dan disakiti. Jiwa itu dilukai dan dihancurkan. Menonton TV duniawi sama sekali tidak membantu orang-orang Kristen dalam cara manapun untuk membuat kemajuan dalam hubungan kasih mereka dengan Tuhan, Mempelai kita, Yesus.


Seniman: Selagi Yesus menyaksikan dosa-dosa yang diperbuat oleh seseorang, Dia menangis. Iblis dan setan-setannya akan mengikat tubuh-tubuh dari para pendosa sedemikian erat dengan rantai-rantai besi dan mereka akan mengendalikan kita. Oleh karena itu para pendosa akan masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi ke dalam dosa. Saya memohon kepadamu untuk tidak melakukan dosa. Jangan hidup seperti yang engkau inginkan. Di neraka, indera-indera seratus kali lipat lebih peka dari pada yang engkau rasakan di alam jasmani, karena itu sakitnya jauh lebih parah.


REALITA MENGENAI MEROKOK DAN MINUM ALKOHOL Roh ular memenuhi minuman-minuman alcohol dan dalam rokok


Yesus: Aku melihat tak terhitung orang yang sedang jatuh ke dalam lautan api neraka yang dalam setiap hari… Tolong ceritakan kepada orang-orang apa yang telah engkau saksikan di neraka! Engkau harus menceritakan kepada mereka mengenai neraka! Ceritakanlah kepada orang-orang betapa sangat buruk dan sangat mengerikan neraka itu. Engkau harus melukis adegan neraka seperti engkau berada di dalam hati-Ku. Lukiskanlah adegan-adegan itu dengan hati-Ku yang pilu!




Mereka sedang jatuh ke dalam Api Neraka


Lukiskanlah itu dengan hati-Ku yang pilu …


Seniman: Selagi saya melukiskan adegan-adegan neraka, Iblis menyerang saya dengan sangat hebat… tetapi saya ingin meneriakkan kepada dunia dengan hati Yesus melalui lukisan-lukisan ini… Saya ingin menceritakan hati Yesus yang pilu dan betapa Dia sangat kasihan kepada orang-orang yang sedang jatuh ke dalam neraka setiap hari!


Orang-orang yang tidak mau makan Roti Hidup…
Ia tidak mau makan Roti Hidup (Firman Tuhan)


Orang-orang yang tidak mau membincangkan kehidupan mereka dengan Yesus melainkan membuat keputusan-keputusan mereka sendiri dan mengikuti keinginan mereka sendiri.



Orang-orang yang minum, mengambil bagian dan makan hal-hal yang terlarang.

Yesus: Tolong katakan kepada orang-orang yang menyakiti hati orang lain dengan kata-kata mereka bahwa mereka tidak boleh menyakiti atau melukai saudara-saudara mereka dalam Kristus. Mereka tidak boleh berkata-kata dengan tidak mempedulikan orang lain.

Berbicara tanpa mempedulikan atau mengasihi



Hukuman untuk berdusta.


Mencuri uang atau dana-dana (korupsi)…

Orang-orang yang mencuri uang akan ditikam dengan panah-panah dan/atau ditusuk dengan jarum-jarum.


Beginilah siksaan terhadap para pembunuh, pemerkosa dan penculik anak-anak.


Tempat bagi serangga-serangga terletak di neraka. Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang melakukan dosa dengan pikiran-pikiran mereka dan bagi mereka yang dipenuhi dengan pikiran dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka diselimuti oleh ngengat-ngengat yang tak terhitung banyaknya. Seluruh tubuh mereka dilukai oleh serangga-serangga. Ulat-ulat dan serangga-serangga di neraka berukuran jauh lebih besar dari pada yang ada di bumi. Ribuan belatung dan serangga keluar masuk di mulut, telinga dan kepala mereka, merayap di seluruh tubuh mereka!


Neraka ini adalah untuk mereka yang telah mengeluh dan bersungut-sungut bahkan di dalam hati mereka.


Tempat di neraka ini adalah bagi orang-orang yang mempunyai suatu keluarga tapi telah mengkhianati pasangan-pasangan mereka dan/atau menjadi homo dan/atau biseksual. Mereka akan ditusuk dengan pisau-pisau dan tombak.


Orang-orang yang rusak secara seksual. Bagian pribadi mereka akan ditikam setiap detik.



Neraka ini adalah untuk orang-orang yang menyembah berhala-berhala, memiliki pikiran-pikiran jahat dalam kepala mereka dan telah sedemikian keras kepala dengan cara-cara mereka sendiri.

Tempat itu tidak berakhir. Penyiksaan itu tidak akan berhenti. Jika engkau tidak bertobat …

Seorang wanita dan seorang anak laki-laki di dalam lukisan ini adalah ibu dan anak ketika mereka hidup di bumi. Namun karena sakit yang tidak tertanggungkan, mereka tidak mengasihi satu dengan yang lain, tapi berusaha untuk meloloskan diri dari penyiksaan itu dengan melangkahi satu dengan yang lain.


Jesus is saying… Focus Me..You must focus only Me…
Yesus sedang berkata… Berfokuslah kepada-ku… Engkau harus berfokus hanya kepada-Ku..


Engkau harus "membunuh" Iblis atau setan yang hidup di dalammu…



Ini menunjukkan kepada kita apa yang terjadi ketika kita bertobat dan berdoa di hadapan Tuhan, bala tentara malaikat akan turun dan menikam setan-setan itu dengan pedang-pedang mereka.
 


Don’t go to Hell!!!
Jangan pergi ke neraka!!!
Read On 0 komentar

Kondisi Darah Ketika Berdoa

Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT (Emotional Freedom Techniques) untuk menunjukkan bagaimana kondisi darah manusia disaat normal, sedih, gembira, jatuh cinta dan saat berdoa. 

Pakar EFT yang bernama Dr. Felicy tersebut mengambil sampel darah seorang pasien bernama Rebecca, kemudian memotretnya dengan menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan dengan monitor komputer. 

Dan tampaklah perubahan drastis pada darah Rebecca tersebut setiap kali emosinya berubah. Berikut ini adalah foto darah seorang Rebecca sebelum dan sesudah melakukan EFT.


Kondisi darah saat sedih

Rebecca melakukan EFT dengan mengundang emosi “sedih” dengan cara memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis, lalu sang pakar EFT mengambil sampel darahnya.

Kondisi darah saat sedih,Sel darah begerak cepat dan berbentuk air mata

Kondisi darah saat merasakan cinta

Lalu Rebecca menggunakan EFT untuk mengundang energi “cinta” untuk memasuki tubuh dan darahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah. 

Kondisi darah saat merasakan cinta,Sel darah bergerak pelan dan cenderung berkumpul


Kondisi darah saat merasa takut

Satu kenyataan menarik pada sampel darah saat “sedih” terjadi perubahan seperti pada sampel darah saat “merasakan cinta”. Jadi walaupun darah itu sudah meninggalkan tubuh Rebecca ia tetap masih berhubungan dengan pemiliknya.

Kemudian seorang Rebecca mengundang rasa takut dan memikirkan kejadian menakutkan yang pernah ia alami. Dan sel-sel dalam darahnya bergerak tidak beraturan dengan sangat cepat dan terlihat berjauhan. Mungkin ini adalah akibat dari produksi adrenalin sebagai reaksi normal atas rasa takut.

Kondisi darah saat merasa takut,Sel darah bergerak tidak beraturan dan berjauhan dengan sangat cepat


Kondisi darah saat berdoa

Lalu Rebecca mecoba untuk memikirkan tentang Tuhan, Penyayang, Penyantun dan Pemelihara. Dan memohon kepada-Nya. Saat berdoa tersebut, Rebecca merasakan seperti ini,

“Saya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanya” Saat sampel darah Rebecca diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan komputer, semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat kondisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain. 

Kondisi darah saat berdoa,Timbul substansi putih berkilauan, darah bergerak pelan dan sangat teratur


Cairan darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan. Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini. 

Sangat luar biasa bukan??!... ini merupakan bukti betapa besar kekuasan Tuhan, setiap inci dari tubuh kita bahkan darah pun bisa berubah sesuai dengan emosi kita.. so, emosi kita mempengaruhi kesehatan kita juga..
Read On 0 komentar

Ayin Bet

Tidak lama lagi kita akan memasuki Tahun Baru Ibrani 5772, yang dimulai pada pukul 18.00 tanggal 28 September 2011 hingga 16 September 2012.
Tahun 5772 disebut juga sebagai Ayin Bet atau Tahun Bet.

AYIN (=70)  Melambangkan Mata Tuhan yang tidak terbatas memberi arahan kepada setiap ciptaanNya untuk menggenapi tujuan pokok didalam Penciptaan, hendak membawa semua ciptaanNya untuk menyadari tujuan ilahi mereka atau tujuan hidup mereka didalam dan bagi Kerajaan Tuhan. Secara profetik, sepanjang dekade ini sejak tahun 5770, kita sudah memasuki sebuah musim dimana didalam keintiman bersama Tuhan kita menerima arahanNya sebab Mata Tuhan akan menuntun.“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh : AKu hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu.” (Mazmur 32:8)

Tuhan mau kita mempunyai mata yang berfokus hanya kepadanya. Seperti mata seorang budak kepada tangan tuannya.

Gaya hidup “Memandang Tuhan” merupakan gaya hidup Yesus sendiri ketika Ia berada dibumi. Oleh sebab itu Ia hanya melakukan apa yang Ia lihat BapaNya melakukan. (Yohanes 8:38, 26, 28-29). Dan Ia telah memberikan teladanNya kepada kita. Ketika kita memupuk sebuah gaya hidup “Memandang Tuhan,” kitapun akan diubahkan menjadi serupa dengan gambarNya dari kemuliaan kepada kemuliaan. Ini memampukan kita untuk memasuki kepenuhan tujuan hidup kita didalam Kerajaan dan bagi Kerajaan di hari-hari terakhir yang menentukan.

Huruf Bet (baca : beit) adalah huruf ke-2. Bet juga dipakai sebagai kata awalan ‘didalam’, ‘di’ atau ‘dengan’ (in, at or with).

Penulisan huruf Bet dengan sebuah titik (Heb. dagesh) didalamnya, berbunyi ‘b’ seperti didalam kata boy; penulisan huruf Bet tanpa titik didalamnya mengubah bunyi ‘b’ menjadi bunyi ‘v’ seperti didalam kata vine, dalam hal ini disebut ‘vet’ (baca : veit).


Sekalipun huruf Bet ada didalam urutan ke 2 didalam Aleph-Bet setelah huruf Aleph, namun huruf Bet merupakan huruf pertama melalui kata ‘Bereshit’ (atau B’resheet) yang artinya ‘Pada Mulanya’ (Eng. In the beginning), yang Tuhan pilih dan dipakai pada Alkitab Ibrani (Tanakh) sebagai kitab pertama (Kitab Kejadian). Dari sinilah baru huruf Bet ditemukan didalam kata ‘Bereshit’.

Para orang bijak Yahudi tertentu berpikir ini dapat disebabkan oleh karena huruf Bet :
 
  1. Memberi konotasi kuasa karena kekuatan roh (ruach) yang diucapkan pada Penciptaan. Bet menyuarakan suara ledakan yang menyatakan kekuatan dan kuasa yang keluar dari misteri huruf Aleph yang berdiri secara tidak bersuara dibelakangnya didalam Penciptaan. 
  2. Yang Maha Kuasa sedang menyatakan bahwa manusia tidak mengetahui prinsip-prinsip didalam Penciptaan. 
  3. Tuhan pencipta langit dan bumi merendahkan dirinya untuk berada di depan Bet (rumah) dan melingkupinya dengan kasih yang rela berkorban.
Huruf Bet menggambarkan sebuah Rumah atau Tempat Tinggal 

Menurut literature Yahudi, motivasi ilahi didalam Penciptaan adalah bahwa Tuhan Yang Maha Kudus di Surga merindukan sebuah tempat tinggal di alam kenyataan yang lebih rendah yakni di bumi. Penggenapan kerinduanNya ini dimulai dengan penciptaan manusia, manusia rohani didalam rupa dan gambaranNya yang berpakaikan tubuh jasmani. Manusia yang diperintahkan untuk bertambah banyak jumlahnya untuk menguasai seluruh bumi dan menjadikan bumi menjadi wilayah Kerajaan Tuhan. Tuhan menginginkan setiap manusia menjadi baitNya (bet / beit) dimana Ia dapat tinggal didalam mereka.

Dikatakan didalam Keluaran 25:8, “Mereka harus membuat tempat kudus bagiKu, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.” Yesaya 56:7, “Mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan dirumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan diatas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.” Yohanes 14:23, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Yohanes 15:7, “Jikalau kamu tinggal didalam Aku dan firmanKu tinggal didalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Bet adalah gambaran YESUS sebagai Tuan atas RumahNya (Master of the House)

Pertimbangkan kata ‘Bereshit’ (atau B’resheet) sekali lagi. Kita tahu Yesus “ada bersama-sama pada mulanya dengan Tuhan,” dan diriNya sendiri adalah Tuhan (Yoh. 1:1-2). Kepala dari Rumah Ciptaan tidak lain adalah Yesus Sang Mesias (Ibrani 3:4). Selanjutnya dikonfirmasi oleh ayat Kejadian 1:1 berdampingan dengan Yohanes 1:1. Dikatakan Yesus berdiam, bertabernakel dengan kita (Yohanes 1:14). TubuhNyapun adalah Bet-El (Bait Elohim, BaitNya), tempat kediaman Tuhan Yang Maha Kuasa.

Yang lebih menarik lagi adalah, jika kita menggabungkan kata sebutan untuk Bapa
(av) dengan kata sebutan untuk Anak/Putera (ben) kita akan mendapatkan kata (even) yang artinya batu. Even Ma’asu adalah “Batu yang Dibuang” (Rejected Stone) dan menggambarkan Tuhan Yesus, Dia yang dibuang/ditolak oleh Israel pada waktu kedatanganNya pada pertama kalinya.
Kalimat "penciptaan" dalam bahasa Ibrani adalah (bara), dan kata untuk putera adalah (bar). Jika kita memberikan spasi huruf pada kata bara, maka kita mendapatkan: (bar Aleph), yang mengacu kepada Putera Allah. Sehingga kita bisa berkata:


"Pada mulanya Putera Allah..."

Mari kita lanjutkan : 5772, di musim Ayin Bet ini kita diminta untuk tetap berfokus kepada Tuhan agar dapat menerima arahanNya dan mengingat kembali kepada tujuan awal Tuhan menciptakan kita umat manusia, dan agar kita memasuki penggenapan dari tujuan Tuhan di hari-hari terakhir. Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia : Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya !

Didalam Yesus Kristus, oleh darahNya kita telah menerima penebusan dari dosa, baik dari dosa yang diturunkan, dosa korporat dan dosa pribadi dan menjadikan setiap kita ciptaan baru dari benih Dia, putera tunggal Bapa, Yesus Kristus Tuhan kita, untuk memenuhi semua dan segala sesuatu.

Ini dapat terjadi apabila setiap umat tebusanNya menyadari betapa Tuhan pada awalnya merindukan untuk berdiam, bertabernakel didalam diri manusia, memenuhi manusia dengan diriNya, dengan hati dan pikiranNya, memberdayakan manusia dengan kuasaNya. Manusia menjadi tempat kediamanNya, bait bagi RohNya, tempat kesukaanNya di bumi, Rumah Kemuliaan. Apabila Tuhan diijinkan duduk bertakhta didalam baitNya, yakni didalam hati setiap kita, niscaya karakterNya, kasihNya, damaiNya, otoritas dan kuasaNya, hikmat dan nasihatNya memenuhi setiap kita dan gerejaNya secara korporat.

Sesungguhnya kunci dari berkat-berkatNya terletak apabila Kepala atau Tuan dari yang empunya Rumah, Yesus Kristus melalui RohNya tinggal didalamnya tidak sekedar melawat RumahNya tetapi memiliki akses penuh atas kediamanNya.

Ia mau agar kita menjadi Rumah Doa bagi Segala Bangsa, menangkap desakan dan keluhan isi hatiNya bagi dunia, agar segala bangsa datang kepadaNya, Mesias bagi dunia yang selama ini telah dirindukan oleh bangsa-bangsa. Melahirkan kehendakNya atas bangsa-bangsa termasuk atas Israel, bangsa pilihanNya, melalui doa-doa orang-orang kudusNya. Sebab akan tiba saatnya pintu anugerah bagi bangsa-bangsa tertutup dan mata Tuhan akan beralih kembali kepada bangsa pilihanNya, dan kali ini Sang Batu Penjuru tidak lagi ditolak dan dibuang.

Ia mau kita menjadi Rumah Pujian dan Penyembahan bagi Tuhan yang senantiasa memuliakan Dia dan menebarkan aroma Surga di bumi. Tuhan memilih huruf Bet diantara huruf lainnya didalam Tanakh karena huruf Bet membuat semua ciptaan memuji/memberkati Tuhan. Ia mau agar gaya hidup dari hati yang menyembah ada didalam setiap kita. Ia ingin menjadikan kita pembawa-pembawa hadiratNya merubah atmosfir sekeliling kita, mempersiapkan jalan bagi Dia.

Ia mau menjadikan kita Rumah Roti dimana oleh karena kehadiranNya didalam hati kita maka senantiasa ada pewahyuan yang segar. ‘Bereshit’ artinya ‘pada mulanya.’ Pada mulanya adalah Firman … Ia mau agar FirmanNya menjadi dasar yang kuat didalam hidup kita. Agar dihari-hari terakhir dimana goncangan-goncangan akan terus terjadi, setiap kita tidak tergoncangkan. Ia mau kita tinggal didalam Firman dan Firman tinggal didalam kita. Ia mau agar kita dibangun oleh firmanNya, dibingkai oleh firmanNya, ditetapkan dan diteguhkan oleh firmanNya. Ia mau firmanNya dilepaskan, suaraNya, pesan-pesanNya diperdengarkan dengan kuasa dan kasihNya !

Ia mau menjadikan kita Rumah Kreatifitas Roh Kudus dimana dari dalam hati kita keluar aliran-aliran air hidup yang memproduksi kehidupanNya, menyinarkan terangNya ditengah-tengah dunia yang semakin gelap dan suram. Mengalirkan buah pikiranNya, kegairahanNya, nilai-nilai dan cara-caraNya, strategi-strategiNya yang segar, metoda-metoda baru, pelayanan-pelayanan, karunia-karunia pemberdayaan Roh Kudus.

Ia mau menjadikan kita Rumah Mujizat, dipenuhi dengan pemulihan-pemulihan, kesembuhan, tanda-tanda heran dan ajaib, hal-hal yang supranatural.

Ia mau menjadikan kita Rumah Berkat, jika kita menjadi selaras dengan kehendakNya, maka kita berada didalam zona berkat ilahi ! Bet adalah zona berkat ilahi. Huruf Bet mewakili berkat-berkat (Heb. Brachot) Ia mau kita diberkati untuk menjadi berkat. TUHAN memberkati dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Sebab kemuliaan dan kemegahan Rumah Tuhan diakhir jaman akan melebihi dan melampaui kemegahannya yang semula.

Dimusim ini perananan pembapaan yang sejati dari hati Bapa (Aleph) dilepaskan kepada para pemimpin untuk terus berdiri dibelakang anak-anak rohani (ben), membina, mendorong, menopang, mendukung, melepaskan, melindungi dan memberi kekuatan.


Di tahun ini juga peranan jendela 4/14 (anak usia 4 s/d 14 tahun) akan sangat berperanan di dalam gereja Tuhan. Tuhan akan membangkitkan generasi Yoas di dalam rumahNya, TabernakelNya... Amin
Read On 0 komentar

Rosh Hashanah ((Lanjutan))

Tanggal 1 Januari merupakan hari pertama tahun yang baru. Hal itu terjadi karena kita menggunakan sistem penanggalan Gregorian. Namun tidak demikian halnya dengan orang-orang Yahudi. Hari Tahun Baru Yahudi disebut Rosh Hashanah, pada kalender Yahudi adalah awal bulan Tisri (antara akhir September dan awal Oktober). Kebaktian ritual diselenggarakan dengan diikuti seluruh keluarga sambil makan bersama. Rosh Hashanah adalah tahun baru untuk manusia, binatang, dan kontrak hukum.

Hari pertama bulan ketujuh dianggap sebagai hari paling sakral dalam satu tahun, sebab angka tujuh adalah angka yang sangat penting (angka Allah) bagi orang Israel. Itu sebabnya oleh orang-orang Yahudi hari tersebut disebut Rosh-Hashanah (Rosh = kepala; Hashanah = tahun), atau hari tertinggi dari satu tahun. Perayaan Rosh Hashanah selalu identik dengan peniupan shofar, semacam terompet yang terbuat dari tanduk yang hanya boleh ditiup pada waktu-waktu tertentu. Ungkapan salam khas pada perayaan ini adalah Shana Tova (a good year) dan Shana Tova Umetukah (Sweet A Good Year).

Selain berdoa di rumah ibadah, orang Yahudi menyambut tahun baru dengan memakan:
  • Apel yang dicelup madu. Ini melambangkan suatu pengharapan agar di tahun yang baru mengalami kemanisan dan bukan kepahitan.
  • Roti Challah. Roti ini dibuat dari adonan telur, tepung putih, dan gula yang disajikan dengan taburan biji sesawi. Sebagai pemanis ditambahkan madu dan sirup gula. Kata challah mengacu pada bentuknya yang menyerupai anyaman. Roti ini melambangkan ketersediaan berkat Tuhan, sedang biji sesawi melambangkan iman yang memindahkan gunung.
Buah Delima. Buah Delima memiliki biji berjumlah kurang lebih 153 buah. Hal ini melambangkan adanya pelipatgandaan. Di samping itu, makan delima merupakan simbolis perbuatan baik kita di tahun yang akan datang akan sebanyak biji-biji buah
Read On 0 komentar

Lonceng Kematian

Ada seorang janda yg sudah tua, hidup berdua dengan anak satu-satunya.
Anaknya punya tabiat yg sgt buruk : suka mencuri, berjudi, merokok, berkelahi, mengadu ayam & banyak lagi.
Ibu itu sering menangis memikirkan anaknya.
Ia sering berdoa mohon kpd Tuhan, supaya anaknya menjadi baik & bertobat.

Suatu hari ia kembali mencuri & tertangkap.
Dia diadili & dijatuhi hukuman pancung.
Hukuman akan dilakukan esok hari, tepat pada saat LONCENG berdentang pada pk 6 pagi.

Si ibu menangis meratapi anak yg dikasihinya & berdoa berlutut kpd Tuhan
“Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yg sdh tua ini yg menanggung dosanya”
Dengan tertatih-tatih dia mendatangi raja dan memohon dengan sangat supaya anaknya yang terkasih dibebaskan, akan tetapi keputusan sudah diambil oleh Raja, anak harus dihukum pancung.
Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah sambil tak hentinya dia berdoa spy anaknya diampuni.
Esok harinya, rakyat berbondong2 menyaksikan hukuman tsb.
Sang algojo sdh siap & anak yang jahat itu sudah pasrah dgn nasibnya.
Terbayang di matanya wajah ibunya yg sudah tua & ia menangis menyesali perbuatannya.
Detik-detik yg dinantikan tiba, akan tetapi lonceng belum juga berdentang.
Sdh lewat 5 menit & suasana mulai berisik, akhirnya petugas datang. Ia heran karena sudah sejak dari tadi dia menarik tali lonceng tapi lonceng tdk berbunyi.

Saat mereka sdg bingung, tiba-tiba dari tali lonceng itu mengalir darah.
Beberapa org naik ke atas menyelidiki sumber darah.
Ternyata di lonceng ditemui tubuh si ibu tua dg kepala hancur berlumuran darah, dia memeluk bandul di lonceng sehingga lonceng tdk berbunyi & kepalanya yg terbentur di dinding lonceng.
Seluruh org yg menyaksikan kejadian itu tertunduk & meneteskan air mata.
Si anak me-raung2 memeluk tubuh ibunya yg sdh diturunkan, menyesali dirinya yg selalu menyusahkan ibunya.
Ternyata malam sebelumnya, si ibu dg susah payah memanjat keatas & mengikat dirinya di lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
Sangat jelas kasih seorg ibu untuk anaknya.
Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya.

:-( "I never know how much it cost, to see my sins upon that cross"
Read On 0 komentar

Di sini Jual Ikan Segar !

Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar.
Ia memasang papan pengumuman bertuliskan” DISINI JUAL IKAN SEGAR”.

Tidak lama kemudian datanglah seorang
pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
“Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?”
“Benar juga!” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “DISINI” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN SEGAR”.

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya. “Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
“Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata “SEGAR” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN”.

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan “IKAN”.

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya: “Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
“Benar juga” pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
Tepat 3 hari setelah itu, penjual ikan menjadi bangkrut...

  :-) "PERGAULAN YANG BURUK MERUSAKKAN KEBIASAAN YANG BAIK"
Read On 0 komentar

Ada di dalam tangan siapa ?


Bola basket dalam tanganku berharga $19.
Bola basket dalam tangan Michael Jordan berharga $33 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Baseball dalam tanganku berharga $6.
Baseball dalam tangan Mark McGuire berharga $19 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Raket tenis tak ada gunanya dalam tanganku.
Raket tenis dalam tangan Venus Williams menghasilkan kemenangan dalam kejuaraan dunia.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Tongkat dalam tanganku menghalau binatang buas.
Tongkat dalam tangan Musa membelah lautan luas.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Ketapel dalam tanganku merupakan mainan anak-anak.
Ketapel dalam tangan Daud merupakan senjata dahsyat.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Lima roti dan dua ikan dalam tanganku menjadi beberapa potong roti isi.
Lima roti dan dua ikan dalam tangan Yesus memberi makan ribuan orang.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Paku-paku dalam tanganku menghasilkan sangkar burung.
Paku-paku dalam tangan Yesus Kristus menghasilkan keselamatan bagi segenap umat manusia.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Kau lihat sekarang, segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.

Jadi serahkan segala masalahmu, kekhawatiranmu, ketakutanmu,harapan-harapanmu, impian-impianmu,keluargamu, kawan serta sahabat-sahabatmu dalam tangan Tuhan Yesus Kristus sebab...segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.

Apa yang hendak kau lakukan?
Pilihan ada didalam tanganmu..
Read On 0 komentar
 

Home | Powered By Holy Spirit | Peta GBI MOI | © Copyright  5770